Tuesday, March 21, 2017

Biografi Abu MUDI (Tgk Haji Hasanul Basri HG) Samalanga

Tgk Haji Hasanul Basri Atau Lebih dikenal dengan ABuMUDI  Beliau lahir didesa Uteun Geulinggang Kecamatan  Krueng Geukueh Kabupaten Aceh Utara pada tanggal 21 Juni 1949 Masehi atau pada tanggal 26 Sya`ban 1368 Hijriah. 

Beliau Adalah Putra tertua dari Dua bersaudara,dari pasangan  Tgk H Gadeng dan Ummi Manawiyah,dengan Kehidupan Yang berlatar Belakang agama yang tinggi serta disiplin yang ayah beliau tanamkan sejak kecil membuat pribadi Abu MUDI menjadi Sosok Yang Sangat Mencintai Agama,Serta tekun Dalam Mempelajari Agama Islam.
Disaat usia beliau 29 tahun, beliau menikah dengan putri sulung Abon Aziz, yang bernama Ummi Shalihah dan beliau dikaruniai Anak tujuh Orang :

Zahrul Fuadi Mubarrak
Zahrah Mahfudhah
Nurul A'la Rabi'ah 'Adawiyah
Muhammad Thaifur
Muhammad Abrar Azizi
Abdul Muhaimin

Beliau dipercayakan memegang tampuk kepemimpinan dayah samalanga setelah Mertuanya Abon Aziz Meninggal dunia pada tahun 1989.Dalam kepemimpinan beliau Dayah MUDI MESRA mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan jumlah santri yang mencapai 6000 orang dan gedung asrama yang sudah bertingkat lima.Juga pada masanya berdiri Satu sekolah tinggi yang bernama Sekolah tinggi Agama islam Al-Aziziyah yang sekarang berobah menjadi INSTITUT AGAMA ISLAM AL-AZIZIYAH.

Biografi Abu MUDI (Tgk Haji Hasanul Basri HG) Samalanga
Abu MUDI (Tgk Haji Hasanul Basri HG)

Jabatan-Jabatan yang pernah di embannya yaitu :

  • Pimpinan Dayah MUDI MESJID RAYA Samalanga
  • Penasehat Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA)
  • Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) menggantikan Abu Panton.
  • Ketua Syuriyah Nahdhatul Ulama (NU) Kab. Bireuen
  • wakil ketua Syuriyah Nahdhatul Ulama (NU) wilayah Nanggroe Aceh Darussalam,
  • Dewan Majelis Syuyukh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Nanggro Aceh Darussalam sejak tahun 2003 sampai sekarang
  • Dan lainnya yang tidak kami ketahui.

Dalam meminpin dayah MUDI MESRA beliau telah berhasil Mendidik Santri-santri yang handal sebagai pengganti beliau yang mereka semua ada yang masih menetap didayah dan ada juga yang kembali kekampung halaman dan mendirikan dayah-dayah untuk menyiarkan ilmu yang telah mereka dapatkan di MUDI MESRA samalanga 

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon

Note: Only a member of this blog may post a comment.