Bacaan Niat dan Doa Shalat Dhuha
Pengertian Shalat Dhuha merupakan shalat sunah yang dikerjakan seorang muslim pada saat masuk waktu dhuha, yaitu pada waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira – kira pukul 7 pagi) sampai waktu Dzuhur. Jumlah rakaat shalat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat, dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.
Shalat Dhuha |
TATA CARA MELAKUKAN SHALAT DHUHA
- Membaca Niat Shalat Dhuha
Ushalli sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi
ta’aalaa (Aku niat shalat dhuha 2 rakaat karena ALLAH SWT).
- Kemudian Membaca Doa iftitah.
- Lalu dilanjutkan dengan Membaca Surat Alfatihah
- Lalu setelah alfatihah dilanjutkan dengan membaca , Pada rakaat pertama hendaknya membaca surat asy-syam. Dan pada rakaat kedua hendaknya membaca surat al-lail.
- Kemudian ruku dan membaca tasbih sebanyak 3 kali.
- Kemudian itidal dan membaca bacaannya.
- Kemudian Sujud pertama dan membaca tasbih 3 kali.
- Lalu duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya.
- Kemudian pada sujud kedua membaca tasbih 3 kali.
- Pada rakaat kedua caranya sama seperti pada rakaat pertama , hanya saja bacaan suratnya yang beda setelah membaca alfatihah ( lihat no. 4 ).
- Kemudian setelah sampai pada tahap tasyahud akhir , dan setelah selesai maka mengucapkan salam 2 kali , ke kiri dan ke kanan.
Bacaan Doa Shalat Dhuha
Do’a Shalat Dhuha bahasa Arab :
Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a
bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka,
wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa
inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana
haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa
bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadakash
shalihin.
Arti Doa Shalat Dhuha “Ya Allah, sesungguhnya waktu
dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah
keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya
Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada
di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram
sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu
(Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada
hamba-hambaMu yang soleh”.
EmoticonEmoticon
Note: Only a member of this blog may post a comment.