SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
NAMA LENGKAP
: Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Susilo
Bambang Yudhoyono GCB AC
PROFESI
: TNI, Politikus
TEMPAT LAHIR
: Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Indonesia
TANGGAL LAHIR
: 9 September 1949
AGAMA : Islam
PARTAI POLITIK : Partai Demokrat
ISTRI : Kristiani Herrawati
ANAK : Agus Harimurti Yudhoyono - Edhie Baskoro Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono - Source: Suhaimi Abdullah/Getty Images AsiaPac) |
BIOGRAFI SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Susilo
Bambang Yudhoyono atau lebih dikenal dengan SBY adalah seorang politikus
Indonesia dan Pensiunan Jenderal Angkatan Darat yang merupakan Presiden
Indoensia yang menjabat dari tahun 20014 sampai 2014.
SBY
yang berpasangan dengan Jusuf Kalla memenangkan pemilihan Presiden tahun 2004,
mengalahkan incumbent Presiden Megawati Soekarnoputri. Kemudian pada pemilu
yang ke berikutnya pada tahun 2009, SBY kembali mencalonkan diri sebagai
Presiden Indonesia yang berpasangan dengan Boediono sebagai cawapres , dan ia
berhasil memenangkan Pemilu pada tahun 2009 yang kemudian dilantik untuk masa
jabatan kedua pada tanggal 20 oktober 2009.
Ia lahir di Kabupaten
Pacitan, Jawa Timur pada 9 September 1949 dari pasangan Raden Soekotjo dan Siti
Habibah. Dari silsilah ayahnya dapat dilacak hingga Pakubuwana serta memiliki
hubungan dengan trah Hamengkubuwana II.
Seperti ayahnya, ia pun
berkecimpung di dunia kemiliteran. Selain tinggal di kediaman keluarga di Bogor
(Jawa Barat), SBY juga tinggal di Istana Merdeka, Jakarta. Susilo Bambang
Yudhoyono menikah dengan Kristiani Herawati yang merupakan putri ketiga
Jenderal (Purnawirawan) Sarwo Edhi Wibowo (alm). Komandan militer Jenderal
Sarwo Edhi Wibowo turut membantu menumpas PKI (Partai Komunis Indonesia) pada
tahun 1965. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai dua anak lelaki, yaitu
Agus Harimurti Yudhoyono (lahir 1978) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (lahir 1980).
Agus Harimurti, Annisa Pohan, Siti Rubi AliyaRajasa, dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Foto: Twitter @AgusYudhoyono 27 Mei 2013) |
( Klik Disini Baca Biografi Agus Harimurti Yudhoyono )
Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ani Yudhoyono |
Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ani Yudhoyono |
Agus adalah lulusan dari SMA
Taruna Nusantara tahun 1997, dan Akademi Militer Indonesia tahun 2000. Seperti
ayahnya, ia juga mendapatkan penghargaan Adhi Mekayasa dan seorang prajurit
dengan pangkat Letnan Satu TNI Angkatan Darat yang bertugas di sebuah batalion
infantri di Bandung, Jawa Barat. Agus menikah dengan Anissa Larasati Pohan,
seorang aktris yang juga anak dari mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aulia
Pohan. Sejak pertengahan 2005, Agus menjalani pendidikan untuk gelar magister
di Institute of Defense and Strategic Studies, Singapura. Anak yang bungsu,
Edhie Baskoro lulus dengan gelar ganda dalam Financial Commerce dan Electrical
Commerce tahun 2005 dari Curtin University of Technology di Perth, Australia
Barat.
Susilo Bambang Yudhoyono |
PENDIDIKAN
- Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973
- American Language Course, Lackland, Texas Amerika Serikat, 1976
- Airbone and Ranger Course, Fort Benning, Amerika Serikat, 1976
- Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, Amerika Serikat, 1982-1983
- On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, Amerika Serikat, 1983
- Jungle Warfare School, Panama, 1983
- Kursus Senjata Antitank di Belgia dan Jerman, 1984
- Kursus Komando Batalyon, 1985
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat, 1988-1989
- Command and General Staff College, Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat
- Master of Art (M.A.) dari Management Webster University, Missouri, Amerika Serikat
- Doktor dalam bidang Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), 2004
- Guru Besar Ilmu Ketahanan Nasional dari Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan), 2014
RINGKASAN KARIR
- Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974-1976)
- Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad (1976-1977)
- Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977)
- Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978)
- Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981)
- Paban Muda Sops SUAD (1981-1982)
- Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)
- Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988)
- Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988)
- Dosen Seskoad (1989-1992)
- Korspri Pangab (1993)
- Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993-1994)
- Asops Kodam Jaya (1994-1995)
- Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995)
- Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (sejak awal November 1995)
- Kasdam Jaya (1996-hanya lima bulan)
- Pangdam II/Sriwijaya (1996-1997) sekaligus Ketua Bakorstanasda
- Asospol Kassospol ABRI/wakil Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Umum MPR 1998)
- Kassospol ABRI/ Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
- Kepala Staf Teritorial (Kaster ABRI (1998-1999)
- Menteri Pertambangan dan Energi (sejak 26 Oktober 1999)
- Menteri Koordinator Politik Sosial Keamanan(Pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid)
- Menteri Koordinator Politik Dan Keamanan(Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri) mengundurkan diri 11 Maret 2004
- Presiden Republik Indonesia (2004-2014)
PENUGASAN
Jenderal TNI (Purnawirawan)
Susilo Bambang Yudhoyono yang pernah ditugaskan dalam Operasi Seroja di
Timor-Timur pada periode 1979-1980 dan 1986-1988 ini meraih gelar doktor
(Ph.D.) dalam bidang Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada
3 Oktober 2004. Pada 15 Desember 2005, ia menerima gelar doktor kehormatan di
bidang ilmu politik dari Universitas Thammasat di Bangkok, Thailand. Dalam
pidato pemberian gelar, ia menegaskan bahwa politik merupakan seni untuk
perubahan dan transformasi dalam sebuah negara demokrasi yang damai. Ia tidak
yakin sepenuhnya kalau politik itu adalah ilmu.
PENGHARGAAN
- Tri Sakti Wiratama (prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan kecerdasan intelektual), 1973
- Adhi Makayasa (lulusan terbaik Akabri 1973)
- Satya Lencana Seroja, 1976
- Honor Graduate IOAC, Amerika Serikat, 1983
- Satya Lencana Dwija Sista, 1985
- Lulusan terbaik Seskoad Susreg XXVI, 1989
- Dosen Terbaik Seskoad, 1989
- Satya Lencana Santi Dharma, 1996
- Satya Lencana United Nations Peacekeeping Force (UNPF), 1996
- Satya Lencana United Nations Transitional Authority in Eastern Slavonia, Baranja, and Western Sirmium (UNTAES), 1996
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, 1998
- Bintang Yudha Dharma Nararya, 1998
- Wing Penerbang TNI-AU, 1998
- Wing Kapal Selam TNI-AL, 1998
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, 1999
- Bintang Yudha Dharma Pratama, 1999
- Bintang Dharma, 1999
- Bintang Maha Putera Utama, 1999
- Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik, 2003
- Bintang Asia (Star of Asia) oleh BusinessWeek, 2005
- Bintang Kehormatan Darjah Kerabat Laila Utama oleh Sultan Brunei, 2006
- Yang Dipertuan Maharajo Pamuncak Sari Alam oleh Masyarakat Tanjung Alam dan Pewaris Kerajaan Pagaruyung, 2006
- Seri Indra Setia Amanah Wangsa Negara oleh Lembaga Adat Melayu se-Provinsi Riau, 2007
- Darjah Utama Seri Mahkota oleh Yang DiPertuan Agong Tuanku Mizan Zainal Abidin, 2008
- Gelar Adat Melayu Jambi oleh Lembaga Adat Melayu Jambi
- 100 tokoh Berpengaruh Dunia 2009 kategori Pemimpin & Revolusioner Majalah TIME, 2009
- Patuan Sorimulia Raja oleh Lembaga Batak Puak Angkola, 2011
- Knight Grand Cross in the Order of the Bath oleh Ratu Elizabeth II, 2012
- Bapak Demokrasi Indonesia oleh DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia, 2012
- Warga Kehormatan Kota Quito oleh Wali kota Quito, 2012
- Guru Besar (Profesor) dalam bidang ilmu Ketahanan Nasional oleh Universitas Pertahanan Indonesia,
- Apresiasi atas berbagai upaya penting atas pemberantasan korupsi, dari Forum for Budget Transparency (FITRA), 2014
- Order of Sikatuna with the Rank of Raja dengan kategori Grand Collar dari Pemerintah Filipina, 2014
- Order of Temasek (First Class), dari Pemerintah Singapura, 2014
- Global Statesmanship Award dari World Economic Forum (WEF), 2014
- Penghargaan Jas Merah dari The Sukarno Center, 2014
- Semeton Tamiu Utama Desa Pakraman Tampaksiring, 2014
- Anakaji To Appamaneng Ri Luwu dari Datu Luwu ke-40, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, 2014
- Tominaa Ne Sando Tato, Gelar Adat Tana Toraja, 2014
- Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah dicalonkan untuk menjadi penerima Penghargaan Perdamaian Nobel 2006 bersama dengan Gerakan Aceh Merdeka dan Martti Ahtisaari atas inisiatif mereka untuk perdamaian di Aceh. Selain itu, Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima gelar Doktor Honoris Causa sebanyak 12 kali, yaitu :
- Doktor Honoris Causa Bidang Hukum dari Universitas Webster, Inggris. (2005)
- Doktor Honoris Causa Bidang Politik dari Universitas Thammasat, Thailand. (2005)
- Doktor Honoris Causa Bidang Pembangunan Pertanian Berkelanjutan dari Universitas Andalas, Indonesia. (2006)
- Doktor Honoris Causa Bidang Pemerintahan dan Media dari Universitas Keio, Jepang. (2006)
- Doktor Honoris Causa Bidang Ekonomi dari Universitas Tsinghua, Republik Rakyat Tiongkok. (2012)
- Doktor Honoris Causa Bidang Perdamaian dari Universitas Utara Malaysia. (2012)
- Doktor Honoris Causa Bidang Kepemimpinan dan Pelayanan Publik dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura. (2005)
- Doktor Honoris Causa Bidang Hukum Perdamaian dari Universitas Syiah Kuala, Aceh. (2013)
- Doktor Honoris Causa dari Universitas Ritsumeikan, Jepang. (2014)
- Doktor Honoris Causa Bidang Pendidikan dan Kebudayaan dari Universitas Soka, Jepang. (2014)
- Doktor Honoris Causa dari Universitas Western Australia, Perth (2015)
- Doktor Honoris Causa Bidang Pembangunan Berkelanjutan dari Institut Teknologi Bandung (2016)
MUSIK
- Susilo Bambang Yudhoyono adalah seorang musisi dan pada masa mudanya ia pernah menjadi anggota grup musik Gaya Teruna. Pada tahun 2000-an, ia kembali merambah dunia musik dengan menulis tiga album pop.
- Tahun 2007, ia merilis album musik pertamanya yang berjudul Rinduku Padamu. Album ini adalah kumpulan lagu cinta dan religius. Album yang berisi 10 lagu ini melibatkan beberapa penyanyi papan atas Indonesia.
- Tahun 2009, bersama Yockie Suryoprayogo, Yudhoyono merilis album Evolusi.
- Tahun 2010, ia merilis album ketiga berjudul Ku Yakin Sampai Di Sana.
Susilo Bambang Yudhoyono |
KARYA TULIS
- Yudhoyono, Susilo Bambang (2000). Noeh, Munawar Fuad; Mustofa, Kurdi, ed. Mengatasi Krisis, Menyelamatkan Reformasi (dalam Indonesian) (2nd ed.). Jakarta: Pusat Pengkajian Etika Politik dan Pemerintahan. ISBN 979-9357-00-4.
- Yudhoyono, Susilo Bambang (2004). Taman Kehidupan: Kumpulan Puisi (dalam Indonesian) (2nd ed.). Jakarta: Yayasan Nida Utama. ISBN 979-96431-8-X.
- Yudhoyono, Susilo Bambang (2004). Revitalizing Indonesian Economy: Business, Politics, and Good Governance. Bogor: Brighten Press. ISBN 979-96431-5-5.
- Yudhoyono, Susilo Bambang (2005). Transforming Indonesia: Selected International Speeches (2nd ed.). Jakarta: Office of Special Staff of the President for International Affairs in co-operation with PT Buana Ilmu Populer. ISBN 979-694-876-1.