Showing posts with label Biografi. Show all posts
Showing posts with label Biografi. Show all posts

Monday, March 27, 2017

Biografi Khalifah Umar bin Khattab RA


NAMA LENGKAP : 'Umar bin al-Khattab

GELAR : al-Faruq (Pemisah antara yang benar dan batil) - Amir al-Mu`miniin (Pemimpin Orang-Orang Beriman)

LAHIR : c.586-590 , Mekkah, Jazirah Arab

MENINGGAL : 7 November 644, Madinah, Jazirah Arab

DIMAKAMKAN : Sebelah kiri makam Nabi Muhammad, Al-Masjid al-Nabawi, Madinah

Umar bin Khattab bin Nafiel bin Abdul Uzza atau lebih dikenal dengan Umar bin Khattab adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang juga merupakan khalifah kedua islam pada periode 634 – 644 M. Beliau adalah satu di antara empat orang khilfah yang digolongkan sebagai khalifah yang diberi petunjuk atau yang disebut sebagai Khulafaur Rasyidin.

Biografi Khalifah Umar bin Khattab RA


Umar bin Khattab lahir di Kota Mekkah dari suku Bani Adi , adalah salah satu rumpun suku Quraisy, suku terbesar di kota Mekkah saat itu. Ayahnya Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisy dan Ibunya Hantamah binti Hasyim berasal dari marga Bani Makhzum. Nabi Muhammad memberi gelar kepada Umar Bin Khattab sebagai Al-faruq, yaitu orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan.

Pada saat sebelum memeluk agama islam , umar adalah orang yang sangat disegani dan dihormati oleh penduduk Mekkah, Ia juga menjalankan tradisi yang dijalankan oleh kaum jahiliyah Mekkah pada saat itu , yaitu mengubur putrinya hidup – hidup sebagai bagian dari pelaksanaan adat Mekkah yang masih barbar. Namun pada saat setelah memeluk islam di bawah Nabi Muhammad SAW, umar dikabarkan sangat menyesali perbuatannya dan menyadari kedobohannya saat itu, sebelum masuk islam umar juga dikenal sebagai seorang yang suka minum anggur dan merupakan peminum berat. Namun setelah menjadi muslim , ia tidak lagi menyentuh minuman beralkohol.

Dahulu umar merupakan orang yang menentang keras ajaran islam yang dibawah oleh Rasulullah SAW, kaum Muslim saat itu mengakui bahwa Umar adalah lawan yang paling mereka perhitungkan, hal ini dikarenakan Umar yang memang sudah mempunyai reputasi yang sangat baik sebagai ahli strategi perang dan seorang prajurit yang sangat tangguh pada setiap peperangan yang ia lalui. Umar juga dicatat sebagai orang yang paling banyak dan paling sering menggunakan kekuatannya untuk menyiksa pengikut Nabi Muhammad SAW.

Awal Memeluk Islam

Umar pernah memutuskan untuk mencoba membunuh Nabi Muhammad SAW, namun saat dalam perjalanannya ia bertemu dengan salah seorang pengikut Nabi Muhammad SAW bernama Nu'aim bin Abdullah yang kemudian memberinya kabar bahwa saudara perempuan Umar telah memeluk Islam, ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yang ingin dibunuhnya saat itu. Karena berita itu, Umar terkejut dan pulang ke rumahnya dengan dengan maksud untuk menghukum adiknya, diriwayatkan bahwa Umar menjumpai saudarinya itu sedang membaca Al Qur'an surat Thoha ayat 1-8, ia semakin marah akan hal tersebut dan memukul saudarinya.

Ketika melihat saudarinya berdarah oleh pukulannya ia menjadi iba, dan kemudian meminta agar bacaan tersebut dapat ia lihat, diriwayatkan Umar menjadi terguncang oleh apa yang ia baca tersebut, beberapa waktu setelah kejadian itu Umar menyatakan memeluk Islam, tentu saja hal ini membuat masyarakat Mekkah terkejut karena seseorang yang terkenal paling keras menentang dan paling kejam dalam menyiksa para pengikut Nabi Muhammad SAW kemudian memeluk ajaran yang sangat dibencinya tersebut, akibatnya Umar dikucilkan dari pergaulan Mekkah dan ia menjadi kurang atau tidak dihormati lagi oleh para petinggi Quraisy yang selama ini diketahui selalu membelanya.

Kehidupan di Madinah

Pada tahun 622 M, Umar ikut bersama Nabi Muhammad SAW dan pemeluk Islam lain berhijrah ke Madinah. Beliau juga telah mengikuti perang Badar, Uhud, Khaybar serta penyerangan ke Syria. Ia disegani oleh kaum Muslim karena reputasinya sebelum dan setelah masuk islam yang terkenal. Beliau juga merupakan orang terdepan yang selalu membela Nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam pada setiap kesempatan yang ada bahkan ia tanpa ragu menentang kawan-kawan lamanya yang dulu bersama menyiksa para pengikutnya Nabi Muhammad SAW.

Menjadi khalifah

Sebelum menjadi khalifa, umar merupakan penasehat Abu Bakar yang saat itu menjabat sebagai khalifah. Beliau ditunjuk menggantikan Abu Bakar setelah wafatnya Abu Bakar pada tahun 634, Umar ditunjuk untuk menggantikan Abu Bakar sebagai khalifah kedua dalam sejarah Islam.

Masa pemerintahannya, kekuasaan Islam tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan dinasti Sassanid dari Persia (yang mengakhiri masa kekaisaran sassanid) serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari kekaisaran Romawi (Byzantium). Saat itu ada dua negara adi daya yaitu Persia dan Romawi. Namun keduanya telah ditaklukkan oleh kekhalifahan Islam dibawah pimpinan Umar. Sejarah mencatat banyak pertempuran besar yang menjadi awal penaklukan ini

Umar melakukan banyak reformasi secara administratif dan mengontrol dari dekat kebijakan publik, termasuk membangun sistem administrasi untuk daerah yang baru ditaklukkan. Ia juga memerintahkan diselenggarakannya sensus di seluruh wilayah kekuasaan Islam. Tahun 638, ia memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Medinah. Ia juga memulai proses kodifikasi hukum Islam.

Umar dikenal dari gaya hidupnya yang sederhana, alih-alih mengadopsi gaya hidup dan penampilan para penguasa di zaman itu, ia tetap hidup sangat sederhana.

Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah, tahun ke-empat kekhalifahannya, Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam hendaknya mulai dihitung saat peristiwa hijrah.

Wafatnya

Umar bin Khattab wafat kaerna dibunuh oleh Abu Lukluk (Fairuz), seorang budak yang fanatik pada saat ia akan memimpin salat Subuh. Fairuz adalah orang Persia yang masuk Islam setelah Persia ditaklukkan Umar. Pembunuhan ini konon dilatarbelakangi dendam pribadi Abu Lukluk (Fairuz) terhadap Umar karena sakit hati atas kekalahan Persia, yang saat itu merupakan negara adidaya, oleh Umar. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 25 Dzulhijjah 23 H/644 M. Setelah belia wafat, jabatan khalifah kemudian diteruskan ole salah satu sahabat Rasulullah SAW yaitu Usman bin Affan.

Wasiat

Wasiat yang ditinggalkan umar semasa hidupnya :

1. Bila engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu. Karena celamu lebih banyak darinya.

2.Bila engkau hendak memusuhi seseorang, maka musuhilah perutmu dahulu. Karena tidak ada musuh yang lebih berbahaya terhadapmu selain perut.

3.Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah Allah. Karena tiada seorang manusia pun lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain Allah.

4.Jika engkau ingin meninggalkan sesuatu, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Sebab apabila engkau meninggalkannya, berarti engkau terpuji.

5.Bila engkau bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiaplah untuk mati. Karena jika engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita, rugi, dan penuh penyesalan.

6.Bila engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah akhirat. Karena engkau tidak akan memperolehnya kecuali dengan mencarinya.

Thursday, March 23, 2017

Biografi Liliyana Natsir - Pemain Bulu Tangkis Ganda Indonesia

Biografi Liliyani Natsir - Pemain Bulu Tangkis Ganda Indonesia


Nama Lengkap : Lilyana Natsir
Alias : Butet
Profesi : Olahragawan
Agama : Katolik
Tempat Lahir : Manado
Tanggal Lahir : Senin, 9 September 1985
Zodiac : Virgo
Hobby : Musik
Warga Negara : Indonesia

Biografi Liliyani Natsir - Pemain Bulu Tangkis Ganda Indonesia
 Liliyana Natsir - Pemain Bulu Tangkis Ganda Indonesia
Liliyana Natsir adalah anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis alias Auw Jin Chen. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Calista Natsir. Sejak duduk di sekolah dasar, Lilyana sudah bergabung dengan klub bulu tangkis Pisok, Manado. Pada tahun 1997, Lilyana yang berusia 12 tahun diterima masuk di PB Tangkas, Jakarta.

Liliyana  merupakan pemain Bulu Tangkis ganda indonesia, ia berpasangan dengan Tantowi Ahmad dalam nomor ganda campuran. Pada olimpiade Beijing 2008 ia berhasil merebut medali perak untuk nomor ganda campuran bersama Nova Widianto, dan berhasil merebut medali emas pada olimpiade Rio de Janeiro 2016 nomor ganda campuran berpasangan dengan Tantowi Ahmad.

Bersama Tantowi , ia berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2011. Liliyana sudah tiga kali menjadi juara final kejuaraan All England, merupakan salah satu turnamen tertua. Pada tahun 2008, Liliyana yang berpasangan dengan Nova Widianto ditaklukkan pasangan China, Zheng Bo/Gao Ling lewat permainan tiga gim, 21-18, 14-21, 9-21. Pasangan nomor satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei yang juga berasal dari China kembali memupuskan harapan Nova/Liliyana untuk menjadi juara All England pada tahun 2010. Mereka harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor tipis, 18-21, 25-23, 18-21. Lilyana yang dikenal sebagai atlet yang ramah, disiplin, dan berkemauan keras ini akhirnya berhasil mendapatkan gelar juara pada turnamen All England. Pada tahun 2012 Lilyana Natsir dan Tontowi Ahmad membawa pulang gelar juara untuk Indonesia yang telah mengalami penantian panjang selama 33 tahun untuk prestasi ganda campuran All England.

Liliyana Natsir dan Tantowi Ahmad
Liliyana Natsir dan Tantowi Ahmad
Gelar terakhir Indonesia dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979. Gelar juara ini adalah titel premier pertama bagi Tontowi & Liliyana. Sebelumnya pasangan ini pernah mejuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Setahun kemudian di All England 2013, mereka berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan straight set 21-13 21-17. Sukses yang sama kembali mereka raih pada tahun 2014 dengan menaiki podium tertinggi ganda campuran All England usai menuntaskan perlawanan Zhang Nan/ Zhao Yunlei di final dengan skor sama, 21-13 21-17. Pada ajang Kejuaraan Dunia bulu tangkis, Lilyana, yang akrab disapa Butet ini merupakan pemain putri pertama Indonesia yang berhasil merebut tiga gelar di ajang bergengsi tersebut. Pada tahun 2005, ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto dia berhasil mengalahkan pasangan negeri tirai bambu, Xie Zhongbo/ Zhang Yawen, dengan skor 13-15 15-8 15-2. Pada tahun 2007, mereka kembali meraih gelar juara untuk kedua kalinya dengan mengalahkan pasangan China lainnya di final, Zheng Bo/ Gao Ling, dengan skor 21-16 21-14. Sementara pada tahun 2013 dengan partner yang berbeda Tontowi Ahmad, Lilyana berhasil merengkuh gelar juara dunia untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin, dengan pertarungan tiga gim, 21-13 16-21 22-20. Pada Olimpiade Musim Panas 2016, Lilyana bersama Tontowi Ahmad berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 21-14 21-12.




Tuesday, March 21, 2017

Biografi Abu MUDI (Tgk Haji Hasanul Basri HG) Samalanga

Tgk Haji Hasanul Basri Atau Lebih dikenal dengan ABuMUDI  Beliau lahir didesa Uteun Geulinggang Kecamatan  Krueng Geukueh Kabupaten Aceh Utara pada tanggal 21 Juni 1949 Masehi atau pada tanggal 26 Sya`ban 1368 Hijriah. 

Beliau Adalah Putra tertua dari Dua bersaudara,dari pasangan  Tgk H Gadeng dan Ummi Manawiyah,dengan Kehidupan Yang berlatar Belakang agama yang tinggi serta disiplin yang ayah beliau tanamkan sejak kecil membuat pribadi Abu MUDI menjadi Sosok Yang Sangat Mencintai Agama,Serta tekun Dalam Mempelajari Agama Islam.
Disaat usia beliau 29 tahun, beliau menikah dengan putri sulung Abon Aziz, yang bernama Ummi Shalihah dan beliau dikaruniai Anak tujuh Orang :

Zahrul Fuadi Mubarrak
Zahrah Mahfudhah
Nurul A'la Rabi'ah 'Adawiyah
Muhammad Thaifur
Muhammad Abrar Azizi
Abdul Muhaimin

Beliau dipercayakan memegang tampuk kepemimpinan dayah samalanga setelah Mertuanya Abon Aziz Meninggal dunia pada tahun 1989.Dalam kepemimpinan beliau Dayah MUDI MESRA mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan jumlah santri yang mencapai 6000 orang dan gedung asrama yang sudah bertingkat lima.Juga pada masanya berdiri Satu sekolah tinggi yang bernama Sekolah tinggi Agama islam Al-Aziziyah yang sekarang berobah menjadi INSTITUT AGAMA ISLAM AL-AZIZIYAH.

Biografi Abu MUDI (Tgk Haji Hasanul Basri HG) Samalanga
Abu MUDI (Tgk Haji Hasanul Basri HG)

Jabatan-Jabatan yang pernah di embannya yaitu :

  • Pimpinan Dayah MUDI MESJID RAYA Samalanga
  • Penasehat Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA)
  • Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) menggantikan Abu Panton.
  • Ketua Syuriyah Nahdhatul Ulama (NU) Kab. Bireuen
  • wakil ketua Syuriyah Nahdhatul Ulama (NU) wilayah Nanggroe Aceh Darussalam,
  • Dewan Majelis Syuyukh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Nanggro Aceh Darussalam sejak tahun 2003 sampai sekarang
  • Dan lainnya yang tidak kami ketahui.

Dalam meminpin dayah MUDI MESRA beliau telah berhasil Mendidik Santri-santri yang handal sebagai pengganti beliau yang mereka semua ada yang masih menetap didayah dan ada juga yang kembali kekampung halaman dan mendirikan dayah-dayah untuk menyiarkan ilmu yang telah mereka dapatkan di MUDI MESRA samalanga 

Biografi Lengkap Annisa Pohan

Biografi Lengkap Annisa Pohan - Annisa Larasati Pohan, S.E., M.M. (lahir di Boston, Amerika Serikat, 20 November 1981 adalah seorang model Indonesia. Ia pernah menjuarai ajang pemilihan Gadis Shampo 2001. Sebelumnya, ia menjadi finalis GADIS Sampul 1997.

Biografi Lengkap Annisa Pohan
Annisa Pohan
Dua gelar itu mengantar gadis pemilik tinggi tubuh 164 sentimeter itu ke panggung selebriti. Ia langsung dikontrak sebagai model iklan. Tak hanya sebagai model, Annisa merambah dunia broadcasting sebagai penyiar radio OZ, Bandung. Ia juga pernah menjadi presenter acara Bundesliga di RCTI. Ia juga adalah putri kedua dari Deputi Gubernur BI, Aulia Pohan.

Annisa Larasati Pohan adalah anak kedua dari tiga bersaudara dan satu-satunya perempuan, dengan ayah Aulia Pohan berasal dari Sumatera Utara dan ibu Mulyaningsih dari Jawa Timur. Ayahnya Aulia Pohan adalah mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia. Lahir di Boston, Amerika Serikat dan kemudian mengikuti sang ayah yang bertugas ke Tokyo, Jepang selama beberapa tahun. Selanjutnya tinggal di Jakarta dari SD sampai lulus dari SMU 70 Bulungan. Meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Saat ini Annisa sedang menempuh pendidikan Master di Magister Manajemen Universitas Indonesia.

Pengalamannya antara lain: GADIS Sampul 1997, Gadis tiara sunsilk 2001, Penyiar Radio OZ 103.1FM, Bandung, model iklan, Presenter Sport RCTI dalam membawakan Bundesliga, La Liga, Celebrity Jam, Good Morning on the Weekend, maupun acara hiburan lainnya, serta juga menjadi MC berbagai acara. Annisa saat ini menjadi Brand Ambassador berbagai produk, seperti Alleira Batik dan Blackberry.

Pada awal Juli 2005, ia menikah dengan Agus Harimurti Yudhoyono seorang perwira TNI AD yang juga putra pertama dari presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah menikah Annisa sempat vakum beberapa saat dari dunia model karena mengikuti suaminya yang mendapat tugas pendidikan menempuh pendidikan master di Nanyang Technological University pada tahun 2005 selama satu tahun. Kemudian kembali ke Indonesia pada tahun 2006 dan dan kembali mengabdi menjadi istri prajurit dengan aktif di Organisasi Persit Kartika Chandra Kirana.

Pada tanggal 17 Agustus 2008, tepat di Hari Kemerdekaan ke-63, Annisa melahirkan seorang bayi perempuan yang diberi nama Almira Tunggadewi Yudhoyono melalui operasi caesar.

Annisa Pohan adalah pendiri Yayasan Tunggadewi, yaitu yayasan yang peduli terhadap wanita dan anak-anak. Yayasan Tunggadewi didirikan pada tahun 2009 ( www.tunggadewifoundation.org ) dan telah berhasil mengembangkan pusat-pusat belajar informal gratis untuk anak-anak dan Ibu mereka, diantaranya Rumah Pintar dan Jendela Dunia.

Annisa Pohan dan Suami
Annisa Pohan dan Suami 
Pada tahun 2009 Annisa mengikuti suami ke USA ketika suaminya mengambil gelar Master of Public Administration di John F. Kennedy School of Government Harvard, Massachusetts, US dan Captain Career Course di Fort Benning, US. Bulan Tahun 2011 Annisa dan keluarga kembali ke Indonesia.

Sekembali Annisa ke Indonesia, pada tahun yang sama di 2011 , Annisa mendaftar dan diterima sebagai Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Indonesia (MMUI). Annisa menyelesaikan pendidikan S2 selama 18 Bulan dan meraih gelar Magister Manajemen (MM) dengan Indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,98 sehingga mendapatkan predikat SUMMA CUM LAUDE.

Annisa Masih aktif menjadi duta produk-produk seperti Olay dan Alleira batik.



Sunday, March 19, 2017

Biografi Lengkap Sri Mulyani Indrawati

Biografi Lengkap Sri Mulyani Indrawati merupakan wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, ia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu.
Dia praktis meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan, saat berkantor di Kantor Bank Dunia.

Biografi Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani Indrawati
Sebelum menjabat Menteri Keuangan, ia menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. Wanita yang akrab dengan panggilan Mbak Ani tersebut merupakan ekonom yang sering kali tampil di panggung – panggung seminar atau dikutip di berbagai media massa. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini juga sempat aktif menjadi penasehat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid. Dia halnya di Indonesia, di Amerika ia juga sering kali mengikuti seminar, namun lebih banyak persoalan internasional ketimbang di Indonesia.

Komentar dan analisisnya kritis, lugas, jernih dan populer. Selain sering muncul di seminar-seminar, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini juga sempat aktif menjadi penasihat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid. Ia pernah menjabat Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.

Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Kepribadiannya yang lugas dan cerdas, telah mengantarkannya kepada pergaulan yang sangat luas. Ia disenangi banyak orang di dalam dan luar negeri. Tak heran bila pada awal Oktober 2002 lalu ia terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group), menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto. Dia menjadi perempuan pertama dari Indonesia menduduki posisi itu.

PENDIDIKAN

  • Universitas Indonesia Jakarta, Indonesia Sarjana Ekonomi (1981 – 1986)
  • University of lllinois Urbana Champaign, U.S.A Master of Science of Policy Economics  (1988 – 1990 )
  • University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A Ph. D of Economics (1990 –  1992 )


KARIR

  • Direktur Pelaksana Bank Dunia (1 Juni 2010-sekarang)
  • Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kabinet Indonesia Bersatu
  • Executive Director IMF mewakili 12 negara Asia Tenggara (2002-2004).
  • Konsultan USAid di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (2001-2002)
  • Dewan Ekonomi Nasional (1999-2001)
  • Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI), Juni 1998 – Sekarang
  • Nara Sumber Sub Tim Perubahan UU Perbankan, Tim Reformasi Hukum – Departemen Kehakiman RI, Agustus 1998 s/d Maret 1999.
  • Tim Penyelenggara Konsultan Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional Tahun 1999 – 2000, Kelompok Kerja Bidang Hukum Bisnis, Menteri
  • Kehakiman Republik Indonesia,  15 Mei 1999 – Sekarang
  • Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan RI, Juni 1998 s/d sekarang.
  • Dewan Juri Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI-TVRI XXXI, Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kebudayaan dan Kemanusiaan, terhitung 1 April 1999 - Sekarang
  • Redaktur Ahli Majalah bulanan Manajemen Usahawan Indonesia, Agustus 1998 – Sekarang
  • Anggota Komisi Pembimbing mahasiswa S3 atas nama Sdr. Andrianto Widjaya NRP. 95507 Program Doktor (S3) Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Institute  Pertanian Bogor, Juni 1998
  • Ketua I Bidang Kebijakan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri serta Kebijaksanaan Pembangunan, PP Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), 1996 – 2000
  • Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik-UI, 1996-Maret 199
  • Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FEUI, Mei 1995 – Juni 1998
  • Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan LPEM FEUI, 1993 – Mei 1995
  • Research Associate, LPEM FEUI, 1992 – Sekaran
  • Pengajar Program S1 & Program Extension FEUI, S2, S3, Magister
  • Manajemen Universitas Indonesia, 1986 – Sekarang
  • Anggota Kelompok Kerja – GATS Departemen Keuangan, RI 1995
  • Anggota Kelompak Kerja Mobilitas Penduduk Menteri Negara Kependudukan – BKKBN, 1995
  • Anggota Kelompok Kerja Mobilitas Penduduk, Asisten IV Menteri Negara Kependudukan, BKKBN, Mei – Desember 1995
  • Staf Ahli Bidang Analisis Kebijaksanaan OTO-BAPPENAS, 1994 – 199
  • Asisten Profesor, University of lllinois at Urbana, Champaign, USA, 1990 – 1992
  • Asisten Pengajar Fakultas Ekonomi – Universitas Indonesia, 1985 – 1986
  • Research Demand for Housing, World Bank Project, 1986
  • Kompetisi Perbankan di Jakarta/Indonesia, BNI 1946, 1987
  • Study on Effects on Long-term Overseas Training on Indonesia
  • Participant Trainees. OTO Bappenas – LPEM FEUI, 1998
  • Penyusunan Study Dampak Ekonomi Sosial Kehutanan Indonesia. Departemen Kehutanan – LPEM FEUI, 1992
  • Survei Pemasaran Pelumas Otomotif Indonesia. Pertamina – LPEM FEUI, 1993
  • The Prospect of Automotive Market and Factors Affecting Consumer Behavior on Purchasing Car. PT. Toyota Astra – LPEM FEUI, 1994
  • Inflasi di Indonesia : Fenomena Sisi Penawaran atau Permintaan atau keduanya. Kantor Menko Ekuwasbang – Bulog – LPEM FEUI, 1994
  • Restrukturisasi Anggaran Daerah. Departemen Dalam Negeri – LPEM FEUI, 1995
  • The Evaluation of Degree and non degree training – OTO Bappenas, 1995
  • Fiscal Reform in Indonesia : History and Perspective, 1995
  • Potensi Tabungan Pelajar DKI Jakarta. Bank Indonesia – LPEM FEUI, 1995
  • Studi Rencana Kerja untuk Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional, Departemen Pariwisata, Pos & Telekomunikasi – LPEM FEUI, 1996
  • Interregional Input-Output (JICA Stage III), 1996
  • Studi Kesiapan Industri Dalam Negeri Memasuki Era Perdagangan Bebas, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, LPEM FEUI, 1997
  • Penyusunan Rancangan Repelita VII. Departemen Perindustrian dan Perdagangan, 1997
  • Indonesia Economic Outlook 1998/1999. Indonesia Forum 1998
  • Country Economic Review for Indonesia. Asian Development Bank, 1999

PENGHARGAAN
  • Wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007
  • Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets

Biografi Lengkap Kyai Haji Ahmad Hasyim Muzadi

Biografi Lengkap Kyai Haji Ahmad Hasyim Muzadi  lahir di Bangilan, Tuban, 8 Agustus 1944.  ia merupakan  salah satu tokoh dan intelektual Islam utama Indonesia yang pernah menjabat ketua pengurus besar Nahdlatul Ulama dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden semenjak 19 Januari 2015.

Biografi Lengkap Kyai Haji Ahmad Hasyim Muzadi
Kyai Haji Ahmad Hasyim Muzadi 
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam di Malang ini sempat mengenyam Pendidikan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor  dari 1956 hingga 1962.

Hasyim muda mencapai pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah di Tuban pada 1950, dan menyelesaikan pendidikan tinggi pada Institut Agama Islam Negeri Malang, Jawa Timur pada 1969.
Pada 1992 ia terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur yang tujuh tahun kemudian menjadi Ketua PBNU pada 1999.

Suami dari Hj. Muthomimah ini pernah menjadi Anggota DPRD Tingkat I Jawa Timur pada 1986 saat masih bernaung di bawah Partai Persatuan Pembangunan.

Muzadi pernah menjadi pendamping Megawati Soekarnoputri dalam pemilihan presiden Indonesia seawal November 2003. Dia maju bersama Megawati pada 6 Mei 2004.Dalam pemilihan Umum Presiden Indonesia 2004. Megawati dan Muzadi meraih 26.2% suara di putaran pertama, tapi kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla di putaran kedua.

Di dunia akademik, Muzadi sempat menulis beberapa buku, di antaranya adalah Membangun NU Pasca Gus Dur, Grasindo, Jakarta, 1999, NU di Tengah Agenda Persoalan Bangsa, Logo, Jakarta, 1999, dan Menyembuhkan Luka NU, Jakarta, Logos, 2002.


K.H. Hasyim Muzadi meninggal pada 16 Maret 2017 di Malang, Jawa Timur pada pukul 06.15 WIB

Biografi Lengkap Ahok Basuki Tjahaja Purnama

Biografi Lengkap Ahok Basuki Tjahaja Purnama

Biografi Lengkap Ahok Basuki Tjahaja Purnama
Basuki Tjahaja Purnama
Profil dan Biografi Lengkap Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan panggilan Ahok , merupakan Gubernur DKI Jakarta, melalui rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD DKI Jakarta pada 14 November 2014, ia secara resmi diumumkan menjadi Gubernur  DKI Jakarta pengganti Joko Widodo.

Ahok merupakan warga Negara Indonesia dari etnis Tioghoa , ia juga pemeluk agama Kristen Protestan pertama yang menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Basuki pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI dari 2012-2014 mendampingi Joko Widodo sebagai Gubernur. Sebelumnya Basuki merupakan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 dari Partai Golkar namun mengundurkan diri pada 2012 setelah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta untuk Pemilukada 2012. Dia pernah pula menjabat sebagai Bupati Belitung Timur periode 2005-2006. Ia merupakan etnis Tionghoa pertama yang menjadi Bupati Kabupaten Belitung Timur.

Pada tahun 2012, ia mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI berpasangan dengan Joko Widodo, wali kota Solo. Basuki juga merupakan kakak kandung dari Basuri Tjahaja Purnama, Bupati Kabupaten Belitung Timur (Beltim) periode 2010-2015. Dalam pemilihan gubernur Jakarta 2012, mereka memenangkan pemilu dengan presentase 53,82% suara. Pasangan ini dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Pada 10 September 2014, Basuki memutuskan keluar dari Gerindra karena perbedaan pendapat pada RUU Pilkada. Partai Gerindra mendukung RUU Pilkada sedangkan Basuki dan beberapa kepala daerah lain memilih untuk menolak RUU Pilkada karena terkesan "membunuh" demokrasi di Indonesia.

Pada tanggal 1 Juni 2014, karena Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengambil cuti panjang untuk menjadi calon presiden dalam Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014, Basuki Tjahaja Purnama resmi menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta. Setelah terpilih pada Pilpres 2014, tanggal 16 Oktober 2014 Joko Widodo resmi mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Secara otomatis, Basuki menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta. Basuki melanjutkan jabatannya sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta tanpa dukungan partai (independen)  hingga pun dirinya dilantik sebagai Gubernur DKI pada 19 November 2014.

Latar belakang dan keluarga Ahok

Basuki adalah putra pertama dari Alm. Indra Tjahaja Purnama (Tjoeng Kiem Nam) dan Buniarti Ningsing (Boen Nen Tjauw). Ia lahir di Belitung Timur, Bangka Belitung pada tanggal 29 Juni 1966. Basuki memiliki tiga orang adik, yaitu Basuri Tjahaja Purnama (dokter PNS dan Bupati di Kabupaten Belitung Timur), Fifi Lety (praktisi hukum), Harry Basuki (praktisi dan konsultan bidang pariwisata dan perhotelan). Keluarganya adalah keturunan Tionghoa-Indonesia dari suku Hakka (Kejia).

Ahok dan Istri (Veronica Tan )
Ahok dan Istri (Veronica Tan ) 

Masa kecil Basuki lebih banyak dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, hingga selesai menamatkan pendidikan sekolah menengah tingkat pertama. Setamat dari sekolah menengah pertama, ia melanjutkan sekolahnya di Jakarta. Di Jakarta, Basuki menimba ilmu di Universitas Trisakti dengan jurusan Teknik Geologi di Fakultas Teknik Mineral. Selama menempuh pendidikan di Jakarta, Ahok diurus oleh seorang wanita Bugis beragama Islam yang bernama Misribu Andi Baso Amier binti Acca. Setelah lulus dengan gelar Insinyur Geologi, Basuki kembali ke Belitung dan mendirikan CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah pada tahun 1989.

Ahok dan Keluarga
Ahok dan Keluarga 

Pendidikan  Ahok Basuki Tjahaja Purnama

Setelah menamatkan pendidikan sekolah menengah atas, Basuki melanjutkan studinya di jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Trisakti dan mendapatkan gelar Insinyur pada tahun 1990. Basuki menyelesaikan pendidikan magister pada Tahun 1994 dengan gelar Master Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya.

Karier bisnis Ahok Basuki Tjahaja Purnama

Pada tahun 1992 Basuki mengawali kiprahnya di dunia bisnis sebagai Direktur PT Nurindra Ekapersada sebagai persiapan membangun pabrik Gravel Pack Sand (GPS) pada tahun 1995. Pada tahun 1995, Basuki memutuskan berhenti bekerja di PT Simaxindo Primadaya.Ia kemudian mendirikan pabrik di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur. Pabrik pengolahan pasir kuarsa tersebut adalah yang pertama dibangun di Pulau Belitung, dan memanfaatkan teknologi Amerika dan Jerman.Lokasi pembangunan pabrik ini adalah cikal bakal tumbuhnya kawasan industri dan pelabuhan samudra, dengan nama Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).

Pada akhir tahun 2004, seorang investor Korea berhasil diyakinkan untuk membangun Tin Smelter (pengolahan dan pemurnian bijih timah) di KIAK. Investor asing tersebut tertarik dengan konsep yang disepakati untuk menyediakan fasilitas komplek pabrik maupun pergudangan lengkap dengan pelabuhan bertaraf internasional di KIAK

Basuki menikah dengan Veronica, kelahiran Medan, Sumatera Utara, dan dikaruniai 3 orang putra-putri bernama Nicholas Sean Purnama, Nathania, dan Daud Albeenner.

Nama panggilan "Ahok" berasal dari ayahnya.Mendiang Indra Tjahja Purnama ingin Basuki menjadi seseorang yang sukses dan memberikan panggilan khusus baginya, yakni "Banhok". Kata "Ban" sendiri berarti puluhan ribu, sementara "Hok" memiliki arti belajar.Bila digabungkan, keduanya bermakna "belajar di segala bidang." Lama kelamaan, panggilan Banhok berubah menjadi Ahok.
Penghargaan
Basuki memperoleh penghargaan sebagai Tokoh Anti Korupsi dari unsur penyelenggara negara dari Gerakan Tiga Pilar Kemitraan, yang terdiri dari Masyarakat Transparansi Indonesia, KADIN dan Kementerian Negara Pemberdayaan Aparatur Negara, pada tanggal 1 Februari 2007. Ia dinilai berhasil menekan semangat korupsi pejabat pemerintah daerah, antara lain dengan tindakannya mengalihkan tunjangan bagi pejabat pemerintah untuk kepentingan rakyat, yaitu untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis bagi masyarakat Belitung Timur. Ia juga terpilih menjadi salah seorang dari 10 tokoh yang mengubah Indonesia, yang dipilih oleh Tempo.

Basuki kembali mendapat penghargaan anti korupsi dari Bung Hatta Anti Corruption Award, yang diterimanya pada tanggal 16 Oktober 2013. Ia mendapat penghargaan ini karena usahanya membuka laporan mata anggaran DKI Jakarta untuk dikaji ulang.

Anugerah Seputar Indonesia (ASI) 2013 memberikannya gelar Tokoh Kontroversial.
Kontroversi

Dalam kariernya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Basuki telah memicu berbagai macam kontroversi yang kebanyakan disebabkan oleh pernyataannya. Beberapa di antaranya adalah kontroversi lahan Rumah Sakit Sumber Waras, penertiban Kalijodo, tuduhan mencap warga sebagai "komunis", penggunaan kata-kata kasar, dan pernyataannya terkait dengan "dibohongi pake surah Al-Maidah 51" yang memicu tanggapan keras berupa rangkaian Aksi Bela Islam.

Nama Lengkap
Basuki Tjahaja Purnama
Lahir
29 Juni 1966 (umur 50), Manggar, Belitung Timur
Partai politik
PPIB (2004–08)
P. Golkar (2008–12)
P. Gerindra (2012–14)
Suami/istri
Veronica Tan, S.T.
Alma mater
Universitas Trisakti
STIE Prasetiya Mulya