Biografi Liliyani Natsir - Pemain Bulu Tangkis Ganda Indonesia
Nama Lengkap : Lilyana Natsir
Alias : Butet
Profesi : Olahragawan
Agama : Katolik
Tempat Lahir : Manado
Tanggal Lahir : Senin, 9 September 1985
Zodiac : Virgo
Hobby : Musik
Warga Negara : Indonesia
Liliyana Natsir - Pemain Bulu Tangkis Ganda Indonesia |
Liliyana Natsir adalah anak bungsu dari pasangan
Beno Natsir dan Olly Maramis alias Auw Jin Chen. Dia memiliki seorang kakak
perempuan yang bernama Calista Natsir. Sejak duduk di sekolah dasar, Lilyana
sudah bergabung dengan klub bulu tangkis Pisok, Manado. Pada tahun 1997,
Lilyana yang berusia 12 tahun diterima masuk di PB Tangkas, Jakarta.
Liliyana merupakan pemain Bulu Tangkis ganda indonesia,
ia berpasangan dengan Tantowi Ahmad dalam nomor ganda campuran. Pada olimpiade
Beijing 2008 ia berhasil merebut medali perak untuk nomor ganda campuran
bersama Nova Widianto, dan berhasil merebut medali emas pada olimpiade Rio de
Janeiro 2016 nomor ganda campuran berpasangan dengan Tantowi Ahmad.
Bersama Tantowi , ia berhasil meraih medali emas
pada SEA Games 2011. Liliyana sudah tiga kali menjadi juara final kejuaraan All
England, merupakan salah satu turnamen tertua. Pada tahun 2008, Liliyana yang
berpasangan dengan Nova Widianto ditaklukkan pasangan China, Zheng Bo/Gao Ling
lewat permainan tiga gim, 21-18, 14-21, 9-21. Pasangan nomor satu dunia Zhang
Nan/Zhao Yunlei yang juga berasal dari China kembali memupuskan harapan
Nova/Liliyana untuk menjadi juara All England pada tahun 2010. Mereka harus
mengakui keunggulan lawannya dengan skor tipis, 18-21, 25-23, 18-21. Lilyana
yang dikenal sebagai atlet yang ramah, disiplin, dan berkemauan keras ini
akhirnya berhasil mendapatkan gelar juara pada turnamen All England. Pada tahun
2012 Lilyana Natsir dan Tontowi Ahmad membawa pulang gelar juara untuk
Indonesia yang telah mengalami penantian panjang selama 33 tahun untuk prestasi
ganda campuran All England.
Liliyana Natsir dan Tantowi Ahmad |
Gelar terakhir Indonesia dipersembahkan oleh
pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979. Gelar juara ini
adalah titel premier pertama bagi Tontowi & Liliyana. Sebelumnya pasangan
ini pernah mejuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua
gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Setahun kemudian di All England
2013, mereka berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan pasangan
China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan straight set 21-13 21-17. Sukses yang sama
kembali mereka raih pada tahun 2014 dengan menaiki podium tertinggi ganda
campuran All England usai menuntaskan perlawanan Zhang Nan/ Zhao Yunlei di
final dengan skor sama, 21-13 21-17. Pada ajang Kejuaraan Dunia bulu tangkis,
Lilyana, yang akrab disapa Butet ini merupakan pemain putri pertama Indonesia
yang berhasil merebut tiga gelar di ajang bergengsi tersebut. Pada tahun 2005,
ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto dia berhasil mengalahkan pasangan
negeri tirai bambu, Xie Zhongbo/ Zhang Yawen, dengan skor 13-15 15-8 15-2. Pada
tahun 2007, mereka kembali meraih gelar juara untuk kedua kalinya dengan
mengalahkan pasangan China lainnya di final, Zheng Bo/ Gao Ling, dengan skor
21-16 21-14. Sementara pada tahun 2013 dengan partner yang berbeda Tontowi
Ahmad, Lilyana berhasil merengkuh gelar juara dunia untuk ketiga kalinya
setelah mengalahkan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin, dengan pertarungan tiga
gim, 21-13 16-21 22-20. Pada Olimpiade Musim Panas 2016, Lilyana bersama
Tontowi Ahmad berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan pasangan Malaysia
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 21-14 21-12.