KH.Ma'ruf Amin
Nama Lengkap : KH.Ma'ruf Amin
Tempat Lahir : Tangerang, Djawa Barat, Wilayah
Kolonial Jepang
Tanggal Lahir : 1 Agustus 1943
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Almamater : Universitas Ibnu Chaldun
Istri : Siti Churriyah - Wury Estu Handayani
KH.Ma'ruf Amin – Majelis Ulama Indonesia (MUI) |
BIOGRAFI KH.Ma'ruf Amin – Majelis Ulama Indonesia
(MUI)
KH. Ma’ruf Amin termasuk ulama ahli fiqh yang amat
disegani di negeri ini. Boleh dikata, ia ulama multitalenta yang menguasai
banyak persoalan, di samping fiqh. Ia dikenal responsif menghadapi berbagai
persoalan umat. Pria yang sering menyampaikan fatwa–fatwa Majelis Ulama
Indonesia ini memang cukup lama menjadi pengurus Komisi Fatwa MUI Pusat, dari
tahun 2000 sampai 2007.
Kini, Kyai Ma’ruf terpilih menjadi Ketua Umum Dewan
Pimpinan MUI Pusat masa bakti 2015-2020. Sebelumnya, dia Wakil Ketua MUI,
disamping ketua pelaksana Dewan Syariah Nasional MUI, dari tahun 2005. Dalam
konteks jabatannya yang terakhir ini, ia sering menjadi narasumber dan rujukan
untuk ekonomi syari’ah.
Pria yang disiplin dan kalau berbicara sangat teliti
ini juga mengemban berbagai jabatan dalam dewan pengawas syariah diberbagai
bank dan asuransi syariah. Di antaranya Bank Muammalat, Bank BNI Syariah, dan
Bank Mega Syariah.
Ekonomi syariah mulai diperkenalkan MUI sejak tahun
1990. Tahun 1992 lahir bank pertama sesuai dengan syariah, yaitu Bank
Muammalat, di mana Kyai Ma’ruf terlibat di dalamnya. Menurut Kyai Ma’ruf, dari
tahun 1992 sampai 1998, tidak ada perkembangan bank syariah yang signifikan,
hanya ada satu bank.
“Melihat hal itu, pada tahun 1999 dibentuklah Dewan
Syariah Nasional, dengan tugas menumbuh-kembangkan ekonomi syariah, termasuk
bank syariah,” tutur Kyai Ma’ruf yang juga sibuk menjadi pengasuh Pondok
Pesantren “An-Nawawi” Tanara Banten ini mengawali kisahnya terjun ke ekonomi
syariah.
Kyai Ma’ruf termasuk tipe sosok otodidak yang ulet
dan tidak mudah menyerah. Ia dengan cepat menguasai ilmu ekonomi syariah,
apalagi ditambah dengan ilmu fiqh, yang dari awal dikuasainya. Berbicara
dengannya tidak ubah seperti berbicara dengan ekonom senior yang dengan fasih
mampu menjelaskan istilah–istilah teknis perbankan.
Selain itu, Ma’ruf Amin merupakan seorang politikus
sekaligus ulama besar di Indonesia. Ia mengemban jabatan anggota Dewan
Pertimbangan Presiden dalam dua periode berturut-turut. Di periode pertama, ia
dilantik pada 10 April 2007. Sedangkan pada periode kedua, pelantikannya
dilaksanakan pada 25 Januari 2010.
Dalam perjalanan karirnya, kyai yang lahir di
Tangerang, Banten, pada 11 Maret 1943 ini, pernah menjabat posisi penting
seperti Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta, anggota MPR-RI, ketua
komisi VI DPR-RI dan masih banyak lagi.
Cicit Syekh Nawawi Banten ini mengenyam pendidikan
di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, dan menyelesaikan kuliah di
Universitas Ibnu Khaldun Bogor. Ia menerima penganugerahan Gelar Doktor
Kehormatan (Doktor Honoris Causa) dalam bidang Hukum Ekonomi Syariah dari UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2012.
RIWAYAT PENDIDIKAN
- Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang
- Universitas Ibnu Khaldun Bogor
- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama (2010 – 2014)
- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kehidupan Beragama (2007-2009)
- Anggota Koordinator Da’wah (KODI) DKI Jakarta
- Anggota BAZIS DKI Jakarta
- Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta
- Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta
- Pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta
- Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (pertama)
- Anggota MPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
- Ketua Komisi VI DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
- Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat
- Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
- Penasehat Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM-PBNU)
- Dosen STAI Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta
- Ra’is ‘Aam PBNU 2015-2020
- Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI 2015-2020.