SINGKONG merupakan tanaman asli Brazil dan Paraguay, merupakan makanan pokok yang ada di Indonesia dan Thailand, serta beberapa bagian di Afrika. Akarnya berfungsi sebagai sumber yang pati yang sangat baik. Singkong menyediakan energi yang dibutuhkan sebagai bahan bakar, sebagai gaya hidup aktif.
Ubi |
Menambahkan singkong dalam makanan sehari-hari, dapa menawarkan manfaat kesehatan karena kandungan vitamin, mineral dan serat. tetapi singkong hanya di konsumsi setelah dimasak untuk menghindari paparan racun. Berikut ini beberapa kandungan sehat pada singkong :
Kandungan singkong yang baik mampu menjadikannya layak untuk dikonsumsi secara teratur. Beberapa diantaranya memiliki manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh, seperti di bawah ini:
Singkong mengandung hampir dua kali lipat kalori daripada manfaat kentang, mungkin salah satu yang tertinggi untuk setiap umbi yang kaya pati. 100 gram singkong menyediakan 160 kalori. Kalori terutama berasal dari sukrosa, membentuk sebagian besar dalam umbi ini terhitung lebih dari 69% dari total gula. Gula kompleks amilosa lain adalah sumber karbohidrat utama (16-17%).
Singkong sangat rendah lemak dibandingkan dengan sereal atau kacang-kacangan. Meskipun demikian, ia memiliki lebih banyak protein daripada sumber makanan tropis lainnya seperti pada manfaat ubi, kentang dan pisang.
Seperti dalam akar dan umbi-umbian lainnya, singkong juga bebas dari gluten. Makanan yang bebas pati, banyak digunakan dalam persiapan makanan khusus untuk pasien penyakit celiac.
Selain singkong, daun muda yang lembut merupakan sumber protein dan vitamin K. Vitamin K-memiliki peran potensial dalam membangun massa tulang dengan mempromosikan aktivitas osteotrophic dalam tulang. Hal ini juga telah membentuk peran dalam pengobatan pasien penyakit Alzheimer dengan membatasi kerusakan saraf di otak.
Singkong merupakan sumber moderat dari beberapa kelompok vitamin B-kompleks yang berharga. Seperti folat, thiamin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin, dan asam pantotenat.
Singkong adalah salah satu sumber utama dari beberapa mineral penting seperti seng, magnesium, tembaga, besi, dan mangan. Selain itu, singkong juga memiliki jumlah kalium yang cukup (271 mg per 100g atau 6% dari RDA). Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur denyut jantung dan tekanan darah.
Singkong adalah salah satu sumber utama dari beberapa mineral penting seperti seng, magnesium, tembaga, besi, dan mangan. Selain itu, singkong juga memiliki jumlah kalium yang cukup (271 mg per 100g atau 6% dari RDA). Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur denyut jantung dan tekanan darah.
Resiko Kesehatan Pada Singkong
Singkong mengandung akar alami yang beracun cyanogenic, senyawa glikosida linamarin dan metil linamarin. Oleh karena itu, konsumsi singkong mentah dapat mengalami keracunan sianida dengan gejala muntah, mual, pusing, sakit perut, sakit kepala, dan kematian.
Secara umum, kandungan sianida jauh lebih tinggi di bagian kulit luarnya. Mengupas singkong akan mengurangi kandungan sianida termasuk pengeringan dengan sinar matahari dan perendaman. Kemudian dilanjutkan dengan mendidihkan singkong dengan air garam cuka. Penguapan senyawa ini akan membuat singkong aman untuk dikonsumsi manusia. (Manfaat.co.id)
EmoticonEmoticon
Note: Only a member of this blog may post a comment.