Makanan yang Harus DihindarI oleh Penderita Asam Urat dan Kolestrol - Kolesterol adalah senyawa bertekstur lembek dan terdapat diantara lemak dalam aliran darah dan semua sel tubuh. Ada dua jenis koleserol yang kita kenal, yakni Low density lipoprotein (LDL)- disebut juga kolesterol jahat, dan High-density lipoprotein (HDL)-disebut juga kolesterol baik.
 |
| Kolestrol |
Asam urat merupakan radang sendi yang yang menyebabkan sendi tiba – tiba terasa nyeri , perih , kaku dan bengkak. Penyakit ini disebabkan karena menumpuknya zat yang disebut asam urat dalam darah. Sedangkan kolestrol merupakan senyawa berstektur lembek dan terdapat di antara lemak dalam aliran darah dan semua sel tubuh. Kolestrol ada dua macam , yaitu low density liprotein ( LDL) ini disebut dengan kolestrol jahat , dan High Density Lipoprotein (HDL) ini disebut dengan kolestrol baik. Apabila koletrol dalam darah tinggi maka ada kemungkinan anda juga akan menderita asam urat.
 |
| Asam Urat |
Oleh karena itu demi menjaga kadar asam urat dan kolestrol tidak meningkat , sebaiknya anda menjalankan pola hidup sehat seperti menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur.
Berikut Beberapa Makanan yang Harus DihindarI oleh Penderita Asam Urat dan Kolestrol
Daging
Bagi anda yang menderita asam urat dan kolestrol sebaiknya membatasi asupan daging. Karena daging memiliki jumlah kandungan purin dan kolestrol yang tinggi. Terutama daging merah. Akan tetapi jika anda ingin makan daging merah maka sebaiknya membuang lemak yang menempel pada daging. Atau anda bisa juga mengonsumsi daging putih seperti daging kalkun atau ayam. Dan disarankan pengolahannya bukan dengan cara digoreng.
Jeroan
Bagi penderita asam urat dan kolestrol tinggi disarankan untuk tidak mengonsumsi jeroan. Rempela, babat, kikil, hati, ginjal, kelenjar timus, dan lain sebagainya mengandung purin yang tinggi dan berkontribusi untuk meningkatkan kadar asam urat.
Tak cuma penderita asam urat yang dilarang mengonsumsi jeroan, orang dengan kolesterol tinggi juga disarankan untuk menghindarinya. Rempela, babat, kikil, hati, ginjal, kelenjar timus, dan lain sebagainya memiliki kandungan purin yang tinggi dan berkontribusi meningkatkan kadar asam urat. Purin merupakan senyawa kimia tertentu yang terdapat beberapa makanan yang akan berubah menjadi asam urat jika dipecah.
Selain itu, hati juga tinggi kadar kolesterolnya, karena tingkat kolesterol tertinggi dalam daging hewan ditemukan pada organ hatinya.
Makanan laut (seafood)
Makanan laut seperti ikan teri , makarel , tuna , sarden , dan kerang mengandung purin yang tinggi. Lobster juga bukanlah pilihan yang baik terutama bagi penderita kolestrol tinggi. Oleh karena itu demi menjadi kadar asam urat dan kolestrol sebaiknya batasi asupan makanan laut.
Alkohol
Terlalu banyak meminum minuman beralkohol ( Terutama bir ) dapat meningkatkan produksi asam urat sehingga menyebabkan serang asam urat berulang – ulang. Bir juga membuat tubuh kesulitan membuang asam urat keluar dari tubuh. Selain itu , minum minuman alkohol dalam jumlah besar bisa meningkatkan kadar kolestrol dan trigliserida (salah satu jenis lemak) dalam darah ).
Menjaga pola hidup sehat seperti memperhatikan asupan makan dan berolahrga merupakan cara untuk meraih tubuh yang sehat. Dan hindarilah makanan ataupun minuman yang dapat memicu timbulnya berbagai penyakit.
