Inilah Bahaya Durian Bagi Ibu Hamil

Bahaya Durian Bagi Ibu Hamil - Durian merupakan buah yang kulitnya keras dan berlekuk-lekuk tajam. Buah ini juga memiliki aroma yang khas serta dagingnya yang lembut. Buah ini banyak diminati masyarakat, namun tidak jarang wanita juga menyukai memakan buah durian. Lalu bagaimana jika wanita hamil makan durian ? bolehkan wanita hamil makan durian ? namun ada juga yang menganggap bahwa makan durian saat hamil boleh – boleh saja asalkan tidak berlebihan.

Inilah Bahaya Durian Bagi Ibu Hamil

Durian adalah pantangan bagi ibu hamil , karena durian mengandung tinggi glukosa , kalori, senyawa asam arachidonat, tinggi akan alkohol dan tinggi kolesterol. Kandungan bahaya alkohol yang ada di dalam buah durian tersebutlah yang tidak boleh masuk ke dalam  tubuh ibu hamil, senyawa arachodonat juga berbahaya bagi ibu hamil. Efek kandungan alkohol dalam buah durian sama membahayakannya dengan  minuman alkohol.

Inilah Bahaya Durian Bagi Ibu Hamil :

1. Bayi Lahir Secara Prematur

Mengonsumsi buah durian secara berlebihan dapat menyebabkan bayi lahir secara prematur, setiap ibu tentu saja tidak ingin melahirkan bayi prematur. Bayi prematur tidak boleh disepelekan , selain peluang hidupnya sedikit, bayi prematur juga bisa terkena komplikasi. Misalnya komplikasi paru – paru , jantung dan masih banyak lainnya.oleh karena itu sebaiknya ibu hamil membatasi mengonsumsi durian.

2. Keguguran

Pada buah durian mengandung alkohol yang dapat mengakibatkan rasa panas didalam perut atau rahim. Janin dalam kandungan tidak bisa bertahan dengan suhu tubuh yang panas. Sebaiknya ibu yang sedang hamil muda tidak mengonsumsi durian, karena bisa mengakibatkan janin menggugurkan diri atau ibu pun akan mengalami keguguran.

3. Kontraksi

Setelah memekan durian ibu akan mengalami kontraksi pada perutnya. Hal ini disebabkan oleh senyawa asam arachidonatlah yang merangsa pembentukan prostaglandin. Senyawa tersebut mampu memicu kontraksi pada ibu yang sedang hamil. Kontraksi tersebut adalah salah satu tanda akan melahirkan , namun jika ibu hamil belum saatnya melahirkan maka ada baiknya ibu segera berkonsultasi ke bidan atau dokter.

4. Cacat Janin

Alkohol dalam durian jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menjadi penyebab janin cacat dalam kandungan. Kandungan alkohol yang tinggi pada durian secara perlahan tapi Pada durian mengandung alkohol yang tinggi. Jika alkohol dalam durian dikonsumsi secara berlebihan maka bisa menyebabkan janin cacat dalam kandungan. Kandungan alkohol yang tinggi secara perlahan akan merusak organ – organ penting janin dan juga akan menghambat pertumbuhan organ janin. Apabila ada organ janin terhambat pertumbuhan serta perkembangannya , maka bisa mengakibatkan janin akan memiliki organ yang tidak berfungsi dengan maksimal. Jika organ tidak maksimal maka bisa menyebabkan janin menjadi cacat.

5. Mengalami Diabetes

Ibu yang terlalu banyak mengonsumsi buah durian bisa memicu diabetes, karena pada buah durian mengandung glukosa yang sangat tinggi. Diabetes merupakan penyekit yang tidak boleh disepelekan karena diabetes dapat memicu komplikasi kehamilan dan komplikasi saat proses persalinan.

6. Mengalami Hipertensi

Durian dapat mengakibatkan hipertensi dalam kehamilan, karena di dalam durian mengandung kolestrol tinggi. Kadar kolestrol yang tinggi di dalam tubuh ibu hamil dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

7. Mengalami Kolesterol

Penyakit kolestrol bisa diturunkan ke janin, oleh karenanya ibu yang sedang hamil tidak boleh menyepelekan penyakit kolestrol. Orang yang menderita kolestrol dapat mengakibatkan nyeri badan sehingga keadaan ini bisa membuat ibu hamil akan merasa tidak nyaman. Kolestrol itu sendiri juga bisa memicu penyakit komplikasi lainnya seperti jantung bahkan stroke. Kolestrol dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah menuru jantung tidak lancar.

8. Mengalami Preeklamsia

Preklamsia merupakan salah satu gangguan kesehatan yang menyerang Ibu hamil, ditandai dengan meningkatnya tekanan darah dan protein dalam urine Ibu hamil. Penyakit ini sangat berbahaya bagi Ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Ibu hamil yang sering mengalami hipertensi akibat makan durian maka bisa membuat ibu hamil terkena preeklamsia. Preeklamsia dapat ditandai dengan pembengkakan muka dan tangan ibu. Preeklamsia yang sudah parah dapat membuat seluruh tubuh ibu hamil mengalami pembengkakan. Penyakit ini juga tidak boleh disepelekan karena preeklamsia yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan janin meninggal dalam kandungan dan kematian ibu.

9. Bayi dengan Berat Badan Besar

Pada buah durian mengandung kalori yang tinggi sehingga memungkinkan bayi akan mengalami berat badan yang besar. Kandungan glukosa yang tinggi pada durian dapat menyebakan bayi didalam kandungan memiliki berat badan besar. Apabila ini terjadi , maka dapat memungkinkan melahirkan secara normal sedikit sekali. Berat badan bayi yang besar bisa memungkinakan ibu yang sedang hamil untuk melahirkan secara operasi caesar.

10. Janin Kekurangan Oksigen

Penyempitan pembuluh darah akan membuat aliran darah serta aliran oksigen di dalam tubuh ibu hamil tidak lancar, begitu juga ke tubuh bayi. Hal ini dapat menyebakan janin yang ada di dalam kandungan kekurangan oksigen. Apabila janin kekurangan oksigen , maka janin akan lemas berada di dalam rahim sehingga gerakannya menjadi tidak aktif.

11. Kekurangan Darah

Bayi sangat membutuhkan sel darah merah, apabila aliran darah ke janin yang tidak lancar maka akan membuat janin kekurangan sel darah merah. Sel darah merah yang kurang bisa membuat bayi terkena kelainan darah seperti anemia dan lainnya. Jika bayi mengalami anemia maka bayi harus mengalami tranfusi darah ketika dilahirkan.

Inilah Tips Mencegah Bayi Lahir Prematur

Inilah Tips Mencegah Bayi Lahir Prematur - Bayi Prematur yaitu keadaan dimana bayi keluar dari rahim sebelum waktu perkembangan yang seharusnya. Biasanya kehamilan memakan waktu sekitar 40 minggu. Bayi yang dikatakan prematur  jika persalinan terjadi sebelum bayi mencapai usia 37 minggu di dalam rahim sang ibu.

Inilah Tips Mencegah Bayi Lahir Prematur

Pola hidup sang ibu  yang tidak sehat merupakan salah satu penyebab bayi lahir prematur. Oleh karena itu untuk mencegah bayi lahir prematur sebaiknya ibu hamil mengukuti beberapa tips berikut : 

1. Memenuhi kebutuhan nutrisi

Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai zat penting seperti asam folat. Hal ini demi memenuhi kebutuhan asupan gizi janin di dalam kandungan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.

2. Jaga berat badan

Ibu Hamil harus waspada apabila adanya peningkatan berat badan yang berlebihan, karena apabila terlalu gemuk , bayi didalam perut akan terancam kesehatannya. Oleh karena itu agar berat badan tidak tumbuh terlalu pesat sebaiknya ibu hami melakukan olahraga ringan seperti senam hamil ,yoga dan lain lain.

3. Perbanyak meminum air putih

Air Putih merupakan minuman paling bagus untuk kesehatan tubuh, begitu juga untuk ibu hamil . apabila asupan air putih yang cukup maka dapat membantu bayi dan ibu hamil senantiasa sehat. Hal ini juga dapat membantu agar bayi tumbuh normal. 

4. Jaga pola hidup

Ibu Hamil memang seharusnya menerapkan pola hidup sehat , dan menghindari merokok dan juga alkohol, karena rokok dan alkohol sangat berbahaya bagi kesehatan bayi dan berisiko bayi lahir secara prematur.

5. Rutin memeriksakan kandungan

Demi mengantisipasi terjadinya hal – hal buruk dan juga untuk memastikan kondisi bayi baik – baik saja di dalam perut. Maka sebaiknya ibu hamil rutin memeriksakan diri ke bidan atau dokter spesialis. 

6. Minum susu ibu hamil

Dengan minum susu ibu hamil , maka dapat memenuhi berbagai zat penting yang bermanfaat untuk bayi dan ibu hamil. Selain itu juga untuk membantu menjaga perkembangan bayi di dalam perut. 

Sebagaimana kita ketahui bersama rokok dan minuman keras memang berbahaya bagi kesehatan. Apalagi untuk ibu hamil , oleh karena itu sebaiknya hindarilah rokok dan minuman keras demi menjaga kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan. Dan minum air putih yang cukup untuk menghindari terjadinya dehidrasi.

Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui

Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui - Ibu yang menyusui memerlukan 200 kalori perhari lebih banyak dibanding ketika hamil. Oleh karena ibu yang menyusui harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi sehari – hari, yakni makanan yang mengandung nutrisi yang cukup.

Biasanya setelah melahirkan sang ibu ingin agar tubuhnya kembali lansing, akan tetapi jangan sampai membatasi jumlah makan atau makanan sehat. Karena tanpa membatasi makan pun ibu yang menyusui akan kehilangan 1 sampai 4 kilogram berat badan per bulan. 

 

Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui

Oleh karenanya ibu tidak perlu membatasi asupan kalori ( makan ). Makanan sehat untuk ibu menyusui adalah makanan yang Kaya Protein, karena selama menyusui ibu harus makan 2-3 porsi protein setiap hari. Dimana satu porsi setara dengan 3 sampai 4 ons daging , ikan atau unggas.

SUMBER PROTEIN YANG BAIK ADALAH :

Daging Daging unggas
Makanan Laut
Telur
Keju
Susu dan yogurt
Tahu dan tempe
Kacang kering

The Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan bahwa ibu menyusui tidak boleh makan ikan laut yang memiliki kadar merkuri yang tinggi seperti ikan hiu, ikan todak, dan king mackerel.

Ibu yang menyusui juga membutuhkan kalsium sebanyak 1.300 Miligram perhari. Sumber makanan sehat untuk ibu menyusui yang mengandung kalsium tinggi adalah : Susu Yogurt ,Keju ,Jus jeruk yang diperkaya kalsium ,Tahu yang diperkaya kalsium ,Zat Besi .

Selain Kalsium , ibu menyusui juga membutuhkan zat besi mulai dari 9 – 10 Miligram perhari .

Sumber zat besi yang dapat ibu konsumsi antara lain:

Daging Daging unggas
Makanan Laut
Kacang kering
Buah kering
Kuning telur

Selain Kalsium dan Zat Besi , Ibu menyusui juga membutuhkan vitamin C yang tinggi , bahkan lebih tinggi dibanding selama kehamilan, yaitu 115 – 120 Miligram vitamin C per hari.

SUMBER MAKANAN YANG MENGANDUNG VITAMIN C :

Buah jeruk
Brokoli
Kentang
Paprika
Tomat
Buah Kiwi
Kubis
Kembang Kol

Ibu yang menyusui juga harus lebih banyak minum air putih, Orang dewasa yang menyusui atau tidak menyusui membutuhkan cairan rata – rata sampai 8 gelas air per hari. Jika ibu menyusui minumlah segelas air setiap kali selesai menyusui. Selain air putih, cairan yang baik lainnya unutk diminum ibu menyusui yaitu jus buah, susu, kaldu, dan sup.

Makanan Yang Harus Dihindari Oleh Ibu Menyusui :

Batasi makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh dan beberapa minuman soda. Kafein dapat melewati sawar ASI sehingga bayi dapat terkena dampaknya.

Adapun beberapa efek kafein pada bayi yang disusui antara lain: tidak tidur dengan baik atau mudah marah atau rewel.

Bayi yang baru lahir mungkin lebih sensitif terhadap kafein dibanding bayi yang lebih tua.

Hindari minum alkohol dan asap rokok serta obat-obatan terlarang. Selain itu, jangan sembarangan menggunakan obat-obatan walaupun itu dijual bebas, apalagi yang tidak diketahui kemanannya untuk ibu menyusui.

Informasi Tambahan Asam DocasaHexanenoic (DHA) merupakan asam lemak omega 3 yang sangat penting dan dibutuhkan oleh bayi untuk perkembangan otak. Kadar DHA dapat ditingkatkan dalam ASI dengan cara makan ikan 2-3 kali per minggu. Makanan sehat ibu menyusui yang merupakan sumber DHA terbaik adalah: salmon, bluefish, dan tuna.

Warna makanan yang ibu makan termasuk pigmen alami dalam sayuran dan suplemen herbal atau pewarna makanan dapat mengubah warna ASI Rasa pada makanan yang ibu makan juga akan mempengaruhi ASI.

Makanan pedas biasanya ditoleransi dengan baik oleh kebanyakan bayi. Jika bayi mengalami perut kembung, kolik atau diare setelah ibu makan makanan tertentu, cobalah untuk menghentikan makanan tersebut selama beberapa minggu dan lihatlah apakah gejalanya membaik atau tidak.

Kemudian coba makanan lagi apakah memang itu berpengaruh. Dalam kasus yang jarang terjadi bayi menyusui dapat mengembangkan alergi makanan terhadap makanan yang ibu makan.

Gejala yang paling umum yaitu berak berwarna hijau, seperti lendir dan bercak darah. Makanan yang paling umum yang menyebabkan alergi adalah produk susu, produk kedelai, gandum dan telur.

Makanan yang lebih jarang menyebabkan alergi termasuk ikan, kacang-kacangan, kacang tanah atau jagung. Dengan mengetahui makanan sehat untuk ibu menyusui dan mengonsumsinya, maka Anda telah berbuat adil pada diri sendiri dan buah hati tercinta.

Sumber : Mediskus

Inilah Tanda Tanda Awal Kehamilan

Inilah Tanda Tanda Awal Kehamilan - Kehamilan merupakan masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Dalam kehamilan dapat terjadi banyak gestasi (misalnya, dalam kasus kembar, atau triplet/kembar tiga).Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, sedangkan manusia di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin (sampai kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida atau gravida 1. Seorang wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.

 

Tanda Tanda Awal Kehamilan

 

Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan pertama membawa risiko tertinggi keguguran (kematian alami embrio atau janin), sedangkan pada masa triwulan ke-2 perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3 menandakan awal 'viabilitas', yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami atau kelahiran dipaksakan.

Karena kemungkinan viabilitas janin yang telah berkembang, definisi budaya dan legal dari hidup seringkali menganggap janin dalam triwulan ke-3 adalah sebuah pribadi. Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, sedangkan manusia di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin (sampai kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida atau gravida 1: seorang wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.

Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan pertama membawa risiko tertinggi keguguran (kematian alami embrio atau janin), sedangkan pada masa triwulan ke-2 perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3 menandakan awal 'viabilitas', yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami atau kelahiran dipaksakan.

Karena kemungkinan viabilitas janin yang telah berkembang, definisi budaya dan legal dari hidup seringkali menganggap janin dalam triwulan ke-3 adalah sebuah pribadi hidup yang baru.

Kehamilan menjadi anugerah sekaligus kabar gembira bagi pasangan yang sudah menikah.Namun kadangkala Suami maupun istri sulit mengetahui bagaimana tanda – tanda kehamilan. Padahal secara  kasat mata kehamilan bisa diketahui dan dikenali dengan tanda – tanda seperti mulainya muntah – muntah dan mudah lelah juga salah satu indikasi dari Tanda – tanda Awal Kehamilan . 

Kehamilan adalah salah satu anugerah bagi pasangan yang baru saja menikah. Karena kehadiran si buah hati adalah impian setiap pasangan. 

Berikut Tanda Tanda Awal Kehamilan:

1. Mual

Mual dan Muntah merupakan salah satu ciri khas yang paling sering kita lihat pada ibu hamil, penyebabnya adalah karena adanya peningkatan hormon di dalam perut sehingga menimbulkan rasa mual.

2. Mudah Lelah

Kinerja tubuh sang ibu akan semakin meningkat karena pada saat kehamilan tubuh ibu akan menyesuaikan diri dengan calon anak dalam kandungan, maka pada periode ini ibu hamil akan sangat mudah lelah.

3. Kram Perut

Salah satu ciri – ciri awal kehamilan yang dirasakan adalah kram perut. Pada periode kehamilan kram perut akan sering terjadi pada ibu hamil.

4. Pusing

Karena adanya peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh maka pada periode awal kehamilan calon ibu akan mudah pusing atau sakit kepala yang terjadi pada waktu tertentu.

5. Punggung Sakit

Dalam periode awal kehamilan sang calon ibu juga akan merasakan kram atau nyeri pada punggung padahal sebelumnya tidak pernah, nah indikasi ini adalah salah satu ciri ciri awal dari kehamilan.